Selasa, 16 November 2010

Trs: (e-RH) November 16 -- BERSIKAP TEGAS


RENUNGAN HARIAN  : 

Tanggal: Selasa, 16 November 2010
Bacaan : Roma 6:1-14
Setahun: Yehezkiel 3-4; Ibrani 11:20-40
Nats: Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
      yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma
      6:12)


Judul:

                            BERSIKAP TEGAS

  Saya punya satu kebiasaan buruk yang sulit hilang, yakni tanpa
  sadar mengucek-ngucek mata. Dan sekali tangan sudah mengucek, bisa
  lama baru berhenti. Sebenarnya saya tahu itu tak ada gunanya, dan
  tak membuat keadaan lebih baik. Hanya, melakukannya seolah-olah
  terasa "enak", semakin lama semakin "enak". Saya baru berhenti
  setelah mata menjadi merah dan terasa pedas, bahkan sakit.
  Se-benarnya jika saya mau bersikap tegas untuk berhenti ketika mulai
  melakukannya, tentu bisa. Namun, kerap kali saya meneruskannya
  karena merasa "masih enak".

  Nyaris mirip dengan kebiasaan buruk saya di atas, terkadang kita
  juga bersikap demikian terhadap dosa. Ketika masih terasa "enak",
  kita tak mau berhenti melakukannya. Apalagi saat makin lama makin
  enak, betapa lebih sulit lagi kita menghentikannya. Begitulah,
  sekali kita melayani keinginan dosa, kita cenderung sulit
  melepaskannya. Dalam Roma 6:1-14, Paulus menegaskan, kita tak boleh
  bertekun dalam dosa, karena kita telah mati bagi dosa (ayat 1, 2).
  Dengan demikian, seharusnya kita tak bisa lagi hidup dalam dosa.
  Sebaliknya, kita telah dibangkitkan bersama Kristus, sehingga kita
  dapat hidup bagi Allah (ayat 11). Itulah tujuan terbesar hidup kita
  sebagai anak-anak tebusan-Nya!

  Seperti mengucek mata yang tidak ada gunanya, berbuat dosa juga sama
  tak bergunanya. Salah-salah justru kita mesti menanggung akibat tak
  enak setelah melakukannya. Saya tahu harus belajar tegas mengatakan
  "stop" pada diri sendiri, sebab Tuhan yang ada di dalam kita pasti
  memberi kemenangan atas dosa. Maka, jangan terlena ketika kebiasaan
  berdosa mulai menggoda. Lawan dan berlarilah menjauh dari dosa.
  Biarlah kita hidup bagi Allah saja --AW

                   MATI BAGI DOSA, HIDUP BAGI ALLAH
             HIDUP BAGI DOSA, MATI KEKAL DI HADAPAN ALLAH

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-11-16
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                    http://alkitab.sabda.org/?Roma+6:1-14

  Roma 6:1-14

   1  Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita
      bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
   2  Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa,
      bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
   3  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
      dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
   4  Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
      oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
      dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
      demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
   5  Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
      kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
      dengan kebangkitan-Nya.
   6  Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
      disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
      kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
   7  Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
   8  Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
      kita akan hidup juga dengan Dia.
   9  Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara
      orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
  10  Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan
      untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi
      Allah.
  11  Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati
      bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
  12  Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
      yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
  13  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada
      dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah
      dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
      tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
      tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
  14  Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak
      berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Bacaan Alkitab Setahun:
      http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+3-4
      http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+11:20-40


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria