Kamis, 06 Januari 2011

Trs: (e-RH) Januari 01 -- BEBAN ATAU HARAPAN?



--- Pada Jum, 31/12/10, e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org> menulis:

Dari: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Judul: (e-RH) Januari 01 -- BEBAN ATAU HARAPAN?
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: Jumat, 31 Desember, 2010, 11:10 PM

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 1 Januari 2011
Bacaan : Keluaran 16:1-18
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya
      rahmat-Nya selalu baru setiap pagi; besar kesetiaan-Mu (Ratapan
      3:22,23)

Judul:

                         BEBAN ATAU HARAPAN?

  Memasuki tahun baru, apa yang ada dipikiran Anda? Bersyukur? Atau,
  justru gentar menghadapi tantangan zaman yang kian berat? Ancaman
  global warming, bencana alam, krisis ekonomi maupun politik,
  terus-menerus melanda. Bagaimana kita sebagai anak Tuhan menyikapi
  pergumulan-pergumulan pada tahun yang baru ini?



  Keluaran 16 bercerita tentang bangsa Israel yang bersungut-sungut
  karena kehabisan perbekalan setelah dua bulan berjalan di padang
  gurun (ayat 2). Mereka menuduh Musa dan Harun membawa mereka ke
  padang gurun hanya untuk membunuh mereka dengan kelaparan (ayat 3).
  Tuhan mendengar keluhan dan omelan mereka. Sejak itu, Dia
  mengirimkan manna untuk mereka setiap pagi kecuali pada hari Sabat
  selama 40 tahun (ayat 35).



  Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman bangsa Israel
  ini. Pertama, ketika masalah datang, janganlah kita bersungut-sungut
  dan menyalahkan orang lain. Itu tiada guna, bahkan mendukakan hati
  Tuhan. Kedua, krisis yang terjadi di hidup manusia merupakan
  kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan pemeliharaan-Nya. Manna
  turun setelah perbekalan orang Israel habis. Tuhan kerap kali
  mengizinkan krisis mengimpit kita supaya kita lebih menyadari kasih
  dan kuasa-Nya. Tuhan melakukan itu karena secara manusiawi, kita
  cenderung tidak mau berserah kepada-Nya sebelum benar-benar
  terpojok.



  Setiap pagi ketika kita bangun tidur dan pikiran akan beban-beban
  yang ada di hadapan memasuki otak kita, ingatlah bahwa Tuhan
  memberikan hari yang baru untuk sekali lagi Dia menyatakan kasih
  kepada kita lewat segala yang Dia izinkan terjadi --GS

               APA PUN MUNGKIN TERJADI DALAM HIDUP KITA
         NAMUN TUHAN TIDAK MEMBIARKAN KITA BERJALAN SENDIRIAN

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2011-01-01
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+16:1-18

  Keluaran 16:1-18

   1  Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah
      Israel di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan
      gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua,
      sejak mereka keluar dari tanah Mesir.
   2  Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel
      kepada Musa dan Harun;
   3  dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah
      Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali
      berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa
      kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah
      ini dengan kelaparan."
   4  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan
      menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan
      keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk
      sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut
      hukum-Ku atau tidak.
   5  Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa
      mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat
      banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."
   6  Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang
      Israel: "Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang
      telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
   7  Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah
      mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini
      maka kamu bersungut-sungut kepada kami?"
   8  Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan
      daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada
      waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang
      kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada
      kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
   9  Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah
      Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar
      sungut-sungutmu."
  10  Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka
      memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah
      kemuliaan TUHAN dalam awan.
  11  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
  12  "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah
      kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada
      waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan
      mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
  13  Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang
      menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun
      sekeliling perkemahan itu.
  14  Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang
      gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus
      seperti embun beku di bumi.
  15  Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada
      yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi
      Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN
      kepadamu menjadi makananmu.
  16  Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut
      keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi
      kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
  17  Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada
      yang banyak, ada yang sedikit.
  18  Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang
      mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
      sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
      keperluannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
      http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3

Untuk mengenal lebih jauh tentang GKJ Cilacap Utara
Cobalah klik disini

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria