PERINGATAN KENAIKAN TUHAN YESUS
KAMIS, 21 MEI 2009
Dalam memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2009, seluruh warga jemaat GKJ Cilacap Utara, terdiri dari Gedung I Gumilir dan Gedung II Jeruklegi bersama-sama mengadakan ibadah di tempat terbuka yakni bertempat di Pendopo Bumi Perkemahan Jambusari Jeruklegi.
Bumi Perkemahan Jambusari merupakan sebuah areal perkemahan yang dikelola oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka XI 01 Kabupaten Cilacap, sebuah areal perkemahan yang cukup luas sekitar 5 Hektar lebih, dan merupakan sebuah kawasan berpegunungan kecil yang sangat nyaman untuk areal perkemahan kepramukaan. Letaknya sekitar 25 Km dari Kota Cilacap kearah Barat menuju arah Kota Wangon (Kab. Banyumas). Letaknya sendiri tepat di perbatasan dengan Kabupaten Cilacap dengan Banyumas.
Dengan mengangkat thema "Melaksanakan Panggilan Kristus yang Mulia" Pdt. Semuel Adhi Nugroho, S.Si. menyampaikan kotbah tentang peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, yang terambil dari Kisah Para Rasul 1 : 6 – 11, yang menceritakan tentang peristiwa ketika sebentar lagi Tuhan Yesus meninggalkan para murid-muridnya naik ke Sorga, dimana para murid ternyata masih mempunyai pengharapan mereka bahwa kedatangan Yesus sebagai mesias adalah untuk memulihkan kerajaan Israel yang saat itu sedang mengalami penjajahan oleh tentara Romawi.Yesus tentu saja bukan datang dalam artian untuk melepaskan dari belenggu penjajahan Romawi melainkan kedatangaNya adalah untuk melepaskan belenggu penjajahan si Setan yang jahat terhadap semua manusia yang selama ini berdosa. Yesus berjanji akan memberikan kuasa setelah Roh Kudus turun ke atas mereka.
Sehingga mereka akan menjadi saksi Kristus baik di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung Bumi. Sesudah itu Dia terangkat ke Sorga naik bersama awan yang menutupiNya. Hingga 10 hari kemudian Ia mencurahkan Roh Kudusnya kepada para muridNya sehingga mereka mampu berbicara dalam berbagai bahasa dan menceritakan tentang segala ajaran yang Yesus sampaikan untuk keselamatan umat yang percaya kepada Yesus sebagai juru selamat dunia.
Setelah selesai acara kebaktian di Pendopo Bumi Perkemahan Jambusari, diadakan sedikit simbolisasi kenaikan Tuhan Yesus melalui pelepasan dua ekor Burung Merpati ke alam bebas oleh Pak Pendeta dengan disaksikan oleh seluruh warga jemaat di areal lapangan namun sayangnya harus diulang beberapa kali karena si Merpati sendiri enggan untuk terbang bebas.
.
Selanjutnya Panitia Masa Penghayatan Dasar Keluarga (MPDK) Tahun 2009 menyelenggarakan acara OUT BOND bagi seluruh warga GKJ Cilacap. Seluruh warga dilibatkan untuk mengikuti kegiatan ini, tidak pandang dari mana (Gedung I atau Gedung II), tua maupun anak, laki maupun perempuan, besar atau kecil, semua dilibatkan dalam beberapa kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari sepuluh s
ampai dua belas orang. Yang menariknya tidak ada warga yang protes meskipun dia dikelompokan dengan anak kecil seumur 5 tahun atau dengan simbah-simbah yang menggunakan jarit. Semua senang, semua bahagia. Sebagai permaian yang pertama adalah menggunakan segala sesuatu yang ada pada badan kita untuk dapat menghubungkan satu titik dengan titik terjauh, karena siapa yang mampu menghubu
ngkannya paling jauh itu yang menjadi pemenangnya. Yang lucu adalah semua barang akhirnya dikeluarkan demi untuk mencapai jarak terjauh : Tali sepatu disamb
ung, ikat pinggang dilepas, bahkan ada juga disambung dengan baju yang dilepas (yang paling gotot ini Pak Sukidjo dan Pak Dibyo malah bersedia berbaju dalam saja), bahkan juga selendang yang buat gendong anak juga dicopot , benting mbah-mbah juga dilepas deh, masih lagi kalo kurang panjang mereka bersedia bertidur ria asal kelomponya terpanjang, dst. Walhasil kelompok yang terpanjang mampu mencapai setengah lapangan bola
Masih banyak permainan lain di antaranya kelompok harus menutup mata menggunakan saputangan dan saling berjalan ibata ular-ularan melalui suatu jalan yang berliku-liku, memasukan kayu kedalam botol, maen gapyak beregu, dan memindahkan karet gelang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sumpit yang gigit dan terakhir setrum paling cepat.
Akhirnya meskipun hanya permainan mesti ada yang pulang bawa hadiah juga, isinya bermacam-macam dan dapat dibagi-bagi bagi anggota kelompoknya, anak dan istriku pulang bawa dua sabun mandi nuvo dan dua saset capicilanos seduh, lumayan buat dijadikan hadiah, makasih pak panitia.
Ada juga sedikit show dari Helikopter controlnya pak Titus Imam Sardjono, yang dengan ketrampilannya sebagai penggemar kedirg
anta
raannya mengendalikan si Heli mini ini membawa spanduk bertuliskan selamat Ultah GKJ Cilacap Utara, bergerak kian kemari menari seperti kecapung yang sedang terbang, menyenangkan bagi anak-anakku. Tapi yang lebih itu bagi si Pras yang menarik justru Mobil Off Roadnya pak Titus yang dengan suara agak bising melompati rumput mengeliling areal lapangan yang ada, makasih deh Pak Titus.
Diakhir acara ditutup dengan santap makan siang bersama dengan menu telor dan
sayur santan, dan karena lelah, lapar maka makanan pemberian Tuhan tersebut begitu nikmat dirasakan oleh lidah kita. Yang menarik dari semua itu adalah ternyata Tuhan berkarya besar terhadap kesuksesan acara ini, bahwa sepanjang permainan di luar/lapangan Dia selalu menutup panasnya matahari dengan awan, bahkan sepanjang siang itu terasa teduh, mungkin ini tak terlalu diperhatikan semua orang. Tuhan mau apa yang terbaik buat kita. Sukses untuk seluruh Panitia khususnya Pak Parjan dan Pak Eleasar serta teman-teman Pemuda Jeruklegi.
Salam dari Pras, Mima dan Bela utuk kita semua. Emanuel…….
Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.