Rabu, 26 September 2012

Trs: (e-RH) Juli 09 -- KETETAPAN ALLAH



----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Kepada: e-RH <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Dikirim: Minggu, 8 Juli 2012 22:10
Judul: (e-RH) Juli 09 -- KETETAPAN ALLAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Juli 2012
Bacaan : Yesaya 46:9-13
Setahun: Yesaya 5-8
Nats: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan
      Kulaksanakan (Yesaya 46:10)

Judul:

                          KETETAPAN ALLAH

  Pernahkah Anda berjumpa dengan orang yang plin plan? Pada saat
  tertentu, ia berkata dengan penuh keyakinan bahwa ia hendak
  melakukan sesuatu. Kesempatan lainnya, ia mengurungkan niatnya
  sendiri. Pepatah "bagai air di daun talas" tepat untuk menggambarkan
  orang plin plan. Butir air di daun talas bisa bergerak kemana-mana
  karena tidak bisa menempel di permukaan daun yang licin itu.
  Demikianlah orang plin plan yang terus berubah-ubah dalam pendirian
  dan perkataannya.


  Allah kita bukanlah Pribadi yang plin plan. Firman Tuhan hari ini
  mengajarkan doktrin tentang ketetapan Allah (God's decree).
  Ketetapan Allah tidak berubah sepanjang waktu. Allah tidak pernah
  membetulkan atau membatalkan ketetapan-Nya. Ketetapan Allah pasti
  terlaksana sesuai dengan kedaulatan-Nya (ayat 10- 11). Ketetapan
  Allah juga termasuk hal-hal tidak menyenangkan yang ditujukan untuk
  mendisiplin umat-Nya (ayat 11). Akhirnya, keselamatan umat-Nya
  adalah bagian dari ketetapan-Nya (ayat 13). Kebenaran yang terakhir
  ini sangat menguatkan karena artinya keselamatan kita bersifat
  pasti. Tidak ada yang dapat menghilangkan anugerah keselamatan dari
  Allah bagi kita.


  Apakah saat ini Anda sedang dirundung keraguan atas rencana- Nya
  dalam hidup Anda? Apakah Anda sedang mengalami kehilangan keyakinan
  atas keselamatan Anda? Firman Tuhan hari ini kiranya meneguhkan Anda
  lagi. Allah yang mengasihi kita bukanlah Allah yang plin plan.
  Ketetapan Allah sesungguhnya mencerminkan karakter Allah sendiri.
  Ketetapan Allah sepasti karakter Allah! Dalam keteguhan itu, kita
  pun beroleh keberanian untuk terus menaati firman-Nya dalam situasi
  yang paling tidak pasti. --JIM

    KETETAPAN ALLAH ADALAH JANGKAR YANG KUAT BAGI PERAHU IMAN KITA
                  DI TENGAH SERANGAN OMBAK KERAGUAN.

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-09
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+46:9-13

  Yesaya 46:9-13

  9  Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya
      Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada
      yang seperti Aku,
  10  yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari
      zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata:
      Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan
      Kulaksanakan,
  11  yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang
      melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah
      mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah
      merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
  12  Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang
      jauh dari kebenaran:
  13  Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah
      mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh
      lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku
      kepada Israel."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+5-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria


Senin, 24 September 2012


Yesus sangat menyayangi kaum muda, kaum muda yang menetapkan langkah hidupnya pada Kristus.


Gambar di atas adalah sebuah pengembangan yang dilakukan oleh Sdr. Heri Kurniawan dalam blognya http://orangizenk.blogspot.com dari Lukisan aslinya berjudul "Jesus, The Light Of The World" oleh Holman Hunt. Tuhan Yesus digambarkan mengetuk sebuah pintu yang tanpa gagang, pemutar atau kenop di depan pintu tersebut. Sebuah pintu yang dimaksudkan untuk hanya dibuka dari dalam.

Konon kabarnya, setelah seratus tahun tergantung di sebuah katedral, lukisan asli Hunt ini diturunkan untuk dibersihkan. Sebuah kalimat tulisan tangan Hunt tertera dibalik kanvasnya berbunyi demikian "Maafkan saya Tuhan Yesus, karena membiarkanMu menunggu sangat lama.”

Tuhan tidak pernah memaksa atau mendobrak untuk masuk ke dalam hati seseorang. Ia dengan sabarnya mengetuk setiap pintu dan menunggu orang yang mendengar suara-Nya dan membuka pintu. Adalah keputusan sang pemilik pintu tersebut untuk membuka dan menerimaNya secara pribadi atau mengacuhkan ketukanNya. Bagi saya, tidak ada rasa sukacita yang dapat menandingi ketika akhirnya manusia mendapatkan Tuhan dan bersekutu bersama-Nya di dalam hati. Mari sambut Dia dan biarkan Dia yang bertakhta di dalam hatimu mulai saat ini.
Sebuah peristiwa seringkali berjalan jauh dari harapan, ketika hal tersebut terjadi mengakibatkan timbul kekawatiran di dalam hati. Seolah iman kita punya rontok begitu saja, hilang tak tahu kemana, pada saat seperti itulah hanya Yesus yg dapat kita panggil, dan Diapun meredakan segala badai kekawatiran itu, "Diam Tenanglah".
Gambar Yesus secara teknik WPAP, 
WPAP atau Wedha's Pop Art Portrait. adalah teknik cerdas bikinan Pak Wedha Abdul Rasyid. Beliau adalah salah satu insan desain grafis yang paling disegani di negeri ini. DKV Binus University, turut mengapresiasi sumbangsih beliau di ranah visual dengan Anugerah Samartharupa.  Tidak sampai di sana saja, keterbatasan penglihatan mendorong beliau untuk bereksperimen dengan bentuk-bentuk geometris tajam dan beragam intensitas warna, namun tetap mampu mencitrakan sosok yang dilukiskan. Melalui perjalanan panjang terciptalah WPAP yang akhirnya selesai dipatenkan bulan lalu.

Kamis, 13 September 2012

Trs: (e-RH) September 11 -- BUKTI IMAN



----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Kepada: e-RH <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Dikirim: Senin, 10 September 2012 22:10
Judul: (e-RH) September 11 -- BUKTI IMAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 11 September 2012
Bacaan : Yakobus 2:13-26
Setahun: Yoel
Nats: Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,
      bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan?
      Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? (Yakobus 2:14)

Judul:

                              BUKTI IMAN

  Kita, sebagai orang kristiani yakin bahwa kita tidak bisa
  dilahirkan kembali atau diselamatkan oleh karena perbuatan. Kita
  hanya bisa diselamatkan melalui iman kepada Yesus, Tuhan dan Juru
  Selamat kita. Tetapi mungkin kemudian muncul pertanyaan, "Bagaimana
  saya bisa tahu bahwa saya atau seseorang sudah mengalami kelahiran
  kembali?" Adakah bukti yang dapat terlihat secara nyata?


  Yakobus memberi jawaban yang tepat. Kalau kita mencoba mencari bukti
  dari iman seseorang, perhatikanlah perbuatannya. Apa yang diperbuat
  seseorang mencerminkan apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Jika
  tutur lakunya sama sekali tidak mencerminkan orang yang sudah
  diselamatkan, imannya patut dipertanyakan (ayat 15-17). Yakobus
  memberi contoh tentang Abraham dan Rahab. Kita tidak bisa membaca
  pikiran dan hati mereka, tetapi bisa melihat bahwa mereka memercayai
  Allah melalui perbuatan mereka. Abraham rela mempersembahkan anaknya
  kepada Allah, Rahab mempertaruhkan nyawa untuk menyembunyikan
  mata-mata umat Allah (ayat 21, 25).


  Adalah wajar kalau kita sendiri atau seseorang meragukan iman kita
  karena menemukan tindakan kita yang tidak menunjukkan buah
  pertobatan. Kalau kita secara konsisten berkanjang dalam dosa dan
  tidak merasa resah dengan ketidaktaatan kita, maka kita perlu
  waspada. Bandingkanlah bagaimana tutur laku dan kebiasaan-kebiasaan
  kita sebelum dan sesudah menerima Kristus. Perbuatan-perbuatan apa
  saja yang menunjukkan bahwa kita telah diselamatkan dan diubahkan
  oleh kasih karunia Kristus? --BWA

        HANYA OLEH KARENA IMAN SESEORANG DAPAT DISELAMATKAN.
HANYA MELALUI KETAATAN KEPADA ALLAH IMAN SESEORANG DAPAT DIBUKTIKAN.

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-09-11
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+2:13-26

  Yakobus 2:13-26

  13  Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas
      orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan
      menang atas penghakiman.
  14  Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,
      bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan?
      Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
  15  Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan
      kekurangan makanan sehari-hari,
  16  dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah
      kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak
      memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah
      gunanya itu?
  17  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai
      perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
  18  Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku
      ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku
      imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu
      imanku dari perbuatan-perbuatanku."
  19  Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik!
      Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka
      gemetar.
  20  Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa
      iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
  21  Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena
      perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak,
      anaknya, di atas mezbah?
  22  Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan
      dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
  23  Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu
      percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal
      itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut:
      "Sahabat Allah."
  24  Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena
      perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
  25  Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena
      perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang
      yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos
      melalui jalan yang lain?
  26  Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman
      tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yoel
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yoel


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria